Rabu, 23 Juli 2014

  • Mengapa tanaman itu?

    Assalamualaikum wr. wb. *ciee... yang pake salam*

    Helo sobat semua pembaca setia blog yang gak jelas ini,. di blog ini kalian jangan berharap bakal nemuin kata kata formal romantis atau sejenisnya, tapi gue punya cara lain untuk menulis, di sini kalian gak bakal gue ajak buat nangis, tapi gue berusaha membuat kalian lupa akan masalah yang sedang kalian hadapi dengan berfikir dan mendalami sisi lain dari apa yang terjadi di sekitar kalian,





    Di sebuah rumah yang kecil nan teduh,terdapat keluarga penuh kebahagiaan, selalu damai dan nyaman dirumah tersebut. Ayah,ibu, dan 2 anaknya nampak selalu harmonis.

    Suatu ketika ayahnya membuatkan kolam kecil untuk anak-anaknya yang ketika itu anak-anaknya sudah usia remaja.tentu anak mereka senang, walaupun entah mengapa, harus kolam yang ayah berikan.setelah kolam tersebut selesai dibuat, sang adik menanyakan pada kakanya, “kakak mau isi apa kolam ini? Kalau aku akan isi bunga teratai,ikan-ikan cantik dan bunga bunga air yang lain” sang kakak tersenyum,dan berkata, “iya terserah adik,kan kolam dibuat juga untuk diperindah isinya”, adik ,”la kaka mau isikan apa? Kaka: “ apa ya?” besok saja kaka pikir de dek,soalnya sekarang masih blm ada yang kaka ingini atas kolam tersebut”.

    Dua hari berselang,sang adik sudah selesai mengisi kolamnya dengan berbagai variasi,kaka tersenyum sambil berkata,”indah dek kolamnya”. Adik menjawab,”iya dong Riri”. Kaka sudah ada ide ni,untuk di isi apa kolam yang satunya,kaka isi enceng gondok deh, sang adik seketika terkejut, Adik “hlohh, kok malah enceng gondok si ka? Di kali kali kan juga banyak ka, agaknya sang kaka ada sesuatu sehingga memilih yang umumnya agak aneh itu.

    kaka “besok mulai ku isi dek,,, adik “ kaaaaaa apa apaan si itu tu gak ada bagus bagusnya , jelek jelek ah, masak nanti kolamnya ijo ijo, semua?” kaka “ ya gak apa dek, hijau juga menenangkan kan?” dengan cemberut sang adik berkata lagi “aneh” , sang kaka hanya tersenyum.Esok harinya rara, sang kaka membawa benih  enceng gondok untuk ditanam,sang adik masih saja bertanya “kaka beneran mau isi tu kolam dengan enceng gondok?”. Kaka “iya”  adik “ huuh….. ya la terserah kaka”. Sang kaka mulai menanam dan rara benar benar serius dengan tanamannya itu.

    Malam hari seteleh sekeluarga makan malam, adik merajut pada ayah untuk membeli bando, sambil menceritakan hal aneh yang dilakukan Kakanya, sang kaka hanya senyum senyum saja.Beberapa minggu kemudian, teratai teratai bermekaran indah, riri melihat lalu memamerkan pada kakanya.  “memang kaka mau pakai apa si, enceng gondoknya? Hayohayo…….. aku tau kok, itu pasti ada sebab kusus dari hal aneh yang kaka lakukan” kata adik. Kaka menjawab dengan senyum, “ kapan kapan adik tau”.

    Ketika enceng gondok sudah agak cukup umur enceng gondoknya,rara sang kaka menjemur  batang batang enceng gondok,adik terkejut, untuk apa ka?” tanya adik. Kakanya menjawab “sementara dijemur dulu, bisa jadi lebih bermanfaat.

    Adik “ hehe aku tau,kenapa kaka milih enceng gondok dan sekarang malah jemur batang-batang enceng gondok. Setelah beberapa batang enceng gondok kering, ia kumpulkan lalu dijual. Adik terkejut, di meja belajarnya sudah ada 3 bando dengan beberapa macam model dan warna. Adik datang dari sekolah senang sekali ada bando yang ia inginkan,lantas sore hari ia ucapkan trimakasih pada ayahnya, ternyata bukan ayahnya yang membelikan, kakanya yang membelikan. Adiknya terkejut,”kaka dapat dari mana ?” Tanya adik. Kaka dapat dari jualin itu batang enceng gondok. “appa? Tapi mkasih ya ka” sambil nyengir sang adik gembira sekali.

    Dua hari kemudian,dan kebetulan libur sekolah,adik bicara pada kakanya, “ka, aku tau de, kaka kok dapat ide itu, karena si A kan, ayo ngaku aja,tapi kaka kan sudah jauh dari dia,ilang tau kemana,ko masih di inget2” kakanya jawab, “hehehe iya dek, tapi tidak semua hal,kita lupakan dari seseorangkan? Apalagi beberapa hal itu bermanfaat, kaka gak Cuma pengen jual batang enceng gondok aja dek,sekarang kaka ikut pelatihan keterampilan dari bahan baku enceng gondok, bahkan mungkin besok bisa buat bando sendiri dari enceng gondok”. adik berkata “ hehehe jarang juga ya ka, ngambil inspirasi dari orang yang sudah menepikan kita”, kakanya jawab “ tidak ada yang tidak bisa diambil pelajaran dari hal hal yang kita alami, atau orang sekitar kita alami, misal kita kejelok leng kodok atau kejelok leng yuyu, dengan itu mungkin malah kita bisa faham akan kualitas tanah, mana mana yang bisa di jadikan bahan genteng, bahan kendi, atau tanah yang sesuai dijadikan untuk meratakan halaman rumah”.

    Adiknya senyum dan berkata, “kaka bisa saja, tapi aku dah faham ka, maaf ya ka, kemarin aku ngomel gak jelas ketika kaka pilih enceng gondok buat kolam kaka”, kaka jawab, “iya tak apa”.
    Begitulah sedikit Cerita pendek dari keluarga sederhana namun cukup bahagia.
    ....
    Oke yang mau nangis silahkan nangis dulu,. dan jangan sisain air mata kalian untuk mantan kalian *uhuk*

    Kalian pasti tau maksud dari tulisan di atas, ya maksudnya adalah *Enceng gondok bisa jadi peluang bisnis*  =___= bukaaaaaaaaaan bukaaaaaan,.. maksudnya adalah Melakukan hal yang lebih penting di banding hal yang kalian sukai bisa berbuah kebahagiaan, dan terbukti kebahagiaan orang lainlah yang membuatmu bahagia..

    Seperti kakak adek di atas dimana kakaknya tidak memikirkan kepentingan pribadinya lebih mementingkan kebahagiaan adeknya, sungguh mulia sekali enceng gondoknya,.. *kakakya maksud gue maaf salah fokus*
    Thanks buat yang nulis yang gak bisa gue sebutin namanya takut merusak reputasi Blog ini,. =___= haha

    maaf maaf ,. gue kalo becanda suka serius,,, :D

    *Orang yang berharga dalam hidup kalian adalah orang yang mau menghargai karya kalian dan yang menghargai pendapat kalian.* :)


    See yaaa....

    wassalam wr.wb. #SALAMMODUS
  • 0 komentar:

    Posting Komentar

    Copyright @ 2013 HAEKALAF.

    Designed by Haekalaf | Blogger